T. Hani Handoko menyatakan bahwa manajemen adalah proses menetapkan, menginterpretasikan, dan mencapai tujuan organisasi. Ini dilakukan melalui fungsi-fungsi seperti perencanaan, pengorganisasian, penempatan tenaga kerja, pengarahan, kepemimpinan, dan pengawasan.

Pengertian Manajemen Proyek, menurut Harold Kerzner, adalah perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian sumber daya perusahaan untuk mencapai tujuan jangka pendek yang telah ditetapkan. Menurut Imam Soeharto, salah satu faktor penentu keberhasilan dalam proyek adalah tenaga kerja.

Strategi manajemen proyek meliputi pengembangan visi misi, perumusan, implementasi, evaluasi, pengambilan keputusan lintas fungsi, dan pencapaian tujuan.

Perangkat lunak manajemen proyek yang efektif harus fokus pada empat elemen utama: personil, produk, proses, dan proyek.

Manajemen proyek dalam konteks manajemen operasional menciptakan nilai melalui transformasi masukan menjadi hasil, seperti yang disampaikan oleh Jay Heizer dan Barry Render.

Manajemen proyek berbasis teknologi sistem informasi adalah kegiatan mengorganisasi informasi yang dibutuhkan dalam pembuatan proyek sistem informasi. Ini membantu project manager dalam menjalankan, memantau, dan mengendalikan proyek.

Perencanaan sumber daya adalah faktor kunci dalam penyelenggaraan proyek. Dengan membuat jadwal sub dan master untuk setiap sumber daya, seperti tenaga kerja, material, dan peralatan, dapat memantau sumber daya dengan baik.

Proyek konstruksi dibedakan menjadi dua kelompok: bangunan gedung dan bangunan sipil, menurut klasifikasi dari Wulfram I Ervianto.

Manajemen proyek melibatkan tiga fase utama: perencanaan, penjadwalan, dan pengendalian. Sedangkan menurut Project Management Book of Knowledge (PMBOK) Guide, lima variabel utama dalam manajemen proyek adalah inisiasi, perencanaan dan desain, pelaksanaan dan konstruksi, pemantauan dan sistem pengendalian, serta penyelesaian.

Ada banyak aplikasi yang tersedia untuk manajemen proyek, baik gratis maupun berbayar, seperti Asana, DropTask, dan GetFlow.

Teknik manajemen seperti CPM (Critical Path Method) dan PERT (Program Evaluation and Review Technique) digunakan untuk mengelola alur proyek dan memetakan waktu penyelesaiannya.

Gantt chart adalah alat visual yang digunakan untuk merencanakan kegiatan proyek. Software seperti Microsoft Office Project dapat digunakan untuk membuatnya.

Edutech Solution menyediakan pelatihan online tentang IT Project Management dengan aplikasi Microsoft Project untuk membantu memperbaiki keterampilan manajemen proyek Anda.