Service Level Agreement (SLA) adalah kontrak yang mengikat antara penyedia layanan dengan pelanggan atau pengguna, yang menetapkan komitmen pelayanan yang harus dipenuhi sesuai dengan kesepakatan. Dalam konteks industri teknologi informasi, SLA menjadi penting terutama dalam layanan cloud computing seperti Amazon Web Service (AWS), Microsoft Azure, dan layanan email gratis seperti GoogleMail. Bahkan di sektor publik seperti di bandara, pegawai bea cukai pun mengadakan Lokakarya SLA untuk memastikan pelayanan terbaik kepada pengguna jasa.
Baca info Training: Service Level Agreement (SLA) Untuk LC (leased Capacity) Dan GS (ground Station) Satellite
IP SLA: Alat Penting dalam Memantau Performa Jaringan
IP SLA merupakan salah satu fitur yang dimiliki oleh perangkat Cisco IOS yang digunakan untuk mengukur performa jaringan. Selain itu, terdapat juga Network Monitoring System (NMS) yang bertugas melakukan pemantauan terhadap kualitas SLA dari bandwidth yang digunakan, sehingga dapat segera dilakukan tindakan perbaikan jika terjadi masalah.
Pentingnya SLA dalam Layanan Teknologi Informasi
Dari perspektif penyedia layanan, SLA memberikan jaminan atas kualitas layanan kepada klien, sehingga klien merasa puas dengan pelayanan yang diberikan. Dari sisi klien, SLA sangat penting untuk menjamin aspek ketersediaan, keakuratan, dan pembaruan informasi, terutama jika klien tersebut adalah bank yang membutuhkan layanan internet yang tersedia 24 jam.
Baca Juga: Pelatihan Data Centre Technologies untuk PT Elnusa Tbk: Peningkatan Keahlian di Era Digital
Perhitungan SLA dan Tujuannya
Perhitungan SLA umumnya menggunakan satuan waktu dalam menit. Sebagai contoh, jika SLA mencapai 99%, maka jaminan uptime yang harus dipenuhi adalah sebesar 42768 menit dari total 43200 menit dalam sebulan. Tujuan dari SLA antara lain adalah pemenuhan persyaratan kontrak, peningkatan kepuasan dan kepercayaan pengguna, pemantauan kinerja, identifikasi peluang perbaikan, dan meningkatkan visibilitas IT.
Persiapan dan Hal-hal yang Perlu Dipersiapkan untuk SLA
Untuk menjalankan SLA dengan baik, beberapa hal perlu dipersiapkan, seperti laporan pengecualian untuk mengidentifikasi masalah yang tidak berfungsi dengan baik, log aplikasi sistem untuk mendeteksi masalah yang ada, laporan masalah operator untuk memberikan solusi terhadap permasalahan yang timbul, dan jadwal kerja operator yang bertanggung jawab dalam pemeliharaan grup operator.
Service Level Agreement (SLA) menjadi instrumen penting dalam mengatur dan menjamin kualitas layanan antara penyedia dan pengguna. Dengan SLA yang baik, diharapkan dapat tercipta hubungan kerja yang harmonis dan layanan yang memuaskan bagi kedua belah pihak. Dalam era digital yang semakin berkembang, SLA menjadi salah satu aspek yang tidak dapat diabaikan dalam menjaga kestabilan dan kualitas layanan teknologi informasi.