Mengungkap Teknologi Radio Trunking: Desain, Perbedaan Analog vs Digital

  • Network Design
  • 30 November 2022
IMG-BLOG
  • 30 November 2022
  • Waktu baca 2 menit

Komunikasi radio telah menjadi bagian integral dari berbagai sektor kehidupan, mulai dari keamanan publik hingga industri. Salah satu teknologi yang mendukung efisiensi dalam komunikasi radio adalah radio trunking. Radio trunking merupakan sistem yang memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi secara efisien melalui kanal yang ditetapkan dengan menggunakan frekuensi lebih dari satu. Dalam sistem ini, pengguna dapat memiliki kanal komunikasi sendiri yang dapat digunakan secara semi-privat.

Baca info Training: Two-Way Radio Trunking Network Design

Prinsip kerja radio trunking didasarkan pada penggunaan repeater. Ketika jarak komunikasi yang diperlukan cukup jauh, setiap menara akan terhubung melalui kabel yang telah didedikasikan. Ada tiga konsep utama dalam sistem radio trunking, yaitu control channels, talkgroups, dan fleet maps dan ID. Control channels berperan sebagai server pusat yang mengatur lalu lintas komunikasi dan menentukan jalur frekuensi yang digunakan, sementara talkgroups merupakan grup percakapan yang dibagi berdasarkan identitas grup ID. Sedangkan fleet maps dan ID digunakan sebagai identitas untuk melakukan percakapan.

Perbedaan mendasar antara radio trunking analog dan digital terletak pada kualitas audio yang dihasilkan. Radio trunking digital cenderung memberikan kualitas audio yang lebih baik daripada versi analognya. Hal ini disebabkan oleh konversi sinyal audio menjadi kode biner pada radio trunking digital, yang memungkinkan sinyal untuk diterjemahkan dengan lebih baik daripada pada sistem analog. Selain itu, radio trunking digital juga lebih efektif dalam mengatasi gangguan dan interferensi.

Baca Juga: Misteri Terungkap: Dunia Tanpa Satelit, Apa Dampaknya?

Pentingnya pemilihan modem dalam sistem radio trunking tidak bisa diabaikan. Modem berperan dalam mengubah sinyal antara digital dan analog, dan kualitas serta kecepatan transmisi data sangat dipengaruhi oleh jenis modem yang dipilih. Semakin tinggi kecepatan transmisi yang diinginkan, semakin mahal pula harga modem yang dibutuhkan.

Radio trunking memiliki keunggulan dibandingkan dengan radio konvensional atau Handy-Talky (HT). Radio trunking memungkinkan komunikasi satu arah, percakapan grup, maupun percakapan pribadi, sementara radio konvensional hanya dapat digunakan untuk komunikasi satu arah.

Di Indonesia, penggunaan teknologi radio trunking masih berkembang. Beberapa perusahaan telekomunikasi masih menggunakan sistem trunking analog meskipun Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) telah mewajibkan penggunaan teknologi trunking digital. Hal ini menunjukkan pentingnya pelatihan dan pemahaman mendalam mengenai teknologi radio trunking, seperti yang ditawarkan oleh Edutech Solution melalui pelatihan Two-way Radio Trunking Radio Design. Melalui pelatihan ini, peserta dapat memahami secara mendalam konsep dasar komunikasi radio trunking dan mendesain sistem komunikasi yang efisien menggunakan perangkat Motorola.

Apakah Anda memiliki kebutuhan untuk training dengan tema ini? Temukan kebutuhan pelatihan Anda sekarang!