Gigabit Capable Passive Optical Network (GPON) telah mengalami perkembangan pesat sejak pertama kali diciptakan oleh Full Service Access Network (FSAN) dan kemudian distandardisasi oleh ITU-T (A/BPON, GPON) dan IEEE (EPON). Evolusi dari BPON, GPON menawarkan keunggulan dalam penyebaran jaringan yang lebih cepat dan efisien. Meskipun persaingan antara GPON dan GEPON terus berlangsung, GPON tetap mendominasi pasar dengan tingkat penetrasi yang lebih tinggi dan peluncuran yang lebih cepat. Hal ini disebabkan oleh kemampuannya untuk menyediakan tiga layanan sekaligus (internet, telepon, dan IPTV) hanya melalui satu Optical Network Unit (ONU).
Baca info Training: Gigabit Passive Optical Networking (GPON) Technology
Salah satu keunggulan utama dari GPON adalah kemampuannya untuk mendukung aplikasi triple play melalui serat optik tunggal, yang membuatnya menjadi pilihan yang efisien dalam infrastruktur FTTx. Dengan menggunakan GPON, pengguna dapat membagi bandwidth hingga 32 ONT, mengurangi penggunaan kabel secara signifikan, dan mengatur alokasi bandwidth sesuai kebutuhan.
Arsitektur GPON terdiri dari lima komponen utama, termasuk Network Management System (NMS), Optical Line Termination (OLT), Optical Distribution Cabinet (ODC), Optical Distribution Pack (ODP), dan Optical Network Unit/Terminal (ONU/ONT). Setiap komponen memiliki peran penting dalam menjaga kinerja jaringan dan memastikan pengiriman sinyal yang stabil dan efisien kepada pengguna.
Baca Juga: Bagaimana Mobile Device Management Memudahkan Kebijakan Bring Your Own Device (BYOD)?
Edutech Solution menyediakan pelatihan GPON di berbagai wilayah di Indonesia, mencakup Sulawesi Tengah, Sumatera Utara, Kalimantan, NTB, Jawa, Bali, Jakarta, Kepulauan Riau, Banten, dan Yogyakarta. Pelatihan ini mencakup berbagai modul, termasuk Fundamental GPON FTTx Technology dan PON Designing & Planning, yang dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang teknologi GPON dan kemampuan perencanaan infrastruktur jaringan.
Dalam penerapan GPON, perhitungan GPON link budget menjadi penting untuk menghindari degradasi sinyal yang dapat mengganggu proses transmisi. Dengan memahami karakteristik dan kebutuhan jaringan, pengguna dapat melakukan perencanaan yang efisien dan memastikan kualitas layanan yang optimal.
Secara keseluruhan, GPON telah membuka pintu bagi kemajuan dalam penyediaan layanan internet, telepon, dan IPTV dengan efisiensi dan kehandalan yang tinggi. Dengan terus berkembangnya teknologi ini, diharapkan infrastruktur telekomunikasi di Indonesia dapat terus meningkat untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan masyarakat secara keseluruhan.